Step By Step

–> STEP BY STEP
36. Menghapus Komponen yang Terinstal

Banyak komponen Windows yang tidak muncul di Add/Remove Windows Component

sehingga tidak bisa di-uninstall.

1.Buka Notepad dan pilih menu File|Open. Arahkan ke folder Windows\inf. Isi

nama file sysoc.inf. Klik Open untuk membuka file ini.

2.Pilih menu Edit|Replace. Ketik Hide pada kolom Find, namun kosongkan kolom

Replace With, klik Replace All. Tujuannya untuk menghapus semua kata Hide

dalam file ini. Setelah selesai, tutup dan simpan file.

3.Buka Control Panel dan pilih Add/Remove Programs. Kemudian pilih

Add/Remove Windows Component, pada windows yang keluar kemudian akan

tampak beberapa komponen yang sebelumnya tersembunyi.



37. Ubah gambar pada welcome screen dengan cara masuk ke User Account di Control

Panel. Buka account Anda dan klik Change my picture. Tentukan gambar pilihan Anda

dengan mengklik Browse untuk gambar di harddisk atau memilih di antara gambar yang

sudah tersedia.

38. Jika lebih menyukai tampilan Start Menu versi lama, Anda bisa mengubahnya dengan

mengklik kanan tombol Start, pilih Properties. Pilih Classic Start Menu dan klik

Customize untuk mengatur isinya.



39. Untuk menyempurnakan tampilan klasik pada Start Menu, klik kanan desktop dan

pilih Properties. Buka tab Themes, dan pilih Windows Classic dari Theme list.



40. Tambahkan image pada sebuah folder, sehingga image tersebut yang akan tampak

saat Windows Explorer dalam tampilan thumbnails. Caranya, klik kanan folder yang

hendak diolah, pilih Properties. Klik tab Customize dan klik Choose Picture. Pilih sebuah

gambar dan klik Open|OK.



41. Sesuaikan kapasitas Recycle Bin dengan mengklik kanan icon Recycle Bin dan

memilih

Properties. Isi kapasitas yang Anda inginkan dan klik OK.



42. Pada saat View di-set Details di Windows Explorer, klik kanan header salah satu

kolom untukmengatur kolom apa saja yang ditampilkan. Klik More bila perlu mengatur

setting lainnya.



43. Untuk menambahkan program yang paling sering Anda gunakan dalam Quick

Launch, drag icon program tersebut dalam Quick Launch.



44. Tambahkan address bar pada taskbar, sehingga mempercepat akses ke sebuah alamat

di Internet. Caranya, klik kanan taskbar, pilih Toolbar|Address. Klik ganda untuk

membuka dan menutupnya.



45. Jadikan tampilan Windows Explorer seperti tampilan pada window My Computer.

Caranya, klik kanan icon Window Explorer dan pilih Properties. Pada Target area,

setelah %SystemRoot%\explorer.exe tambahkan /n, /e, /select, C:\ dan klik OK.



46. Untuk menambahkan sebuah shortcut program di baris paling atas Start Menu, klik

kanan icon-nya di Start Menu kemudian klik Pin to Start Menu.



47. Supaya sebuah drive atau folder dapat masuk dalam menu Send To, drag shortcut-nya

ke folder \Documen Anda Setting\SendTo.



48. Mencari folder SendTo? Klik saja Start|Run dan ketik SendTo kemudian klik OK.



49. Untuk mengosongkan daftar dokumen dalam folder My Recent Document di Start

Menu, klik kanan Start, pilih Properties. Klik Customize dan buka tab Advanced

kemudian klik tombol Clear list. Supaya tidak ada lagi yang muncul di My Recent

Documents, disable option List my most recently opened documents.

–> STEP BY STEP



50. Fast User Switching

Dengan Fast User Switching, seorang user tidak perlu logoff sementara user lain login.



1.Untuk meng-enable Fast User Switching, masuk dalam Control Panel dan pilih

User Accounts. Klik option Change the way user log on or off, dan enable Use

Fast User Switching.

2.Supaya koneksi dial-up tetap berjalan meski Fast User Switching di-enable,

masuk ke registry di direktori

HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\WindowsNT\CurrentVersi

on\Winlogon.

3.Klik kanan pada panel sebelah kanan dan pilih New |String Value. Beri nama

KeepRasConnections dan beri nilai 1. Restart komputer.



51. Untuk melihat isi sesungguhnya folder My Recent Documents, klik Start|Run,

kemudian ketikkan %UserProfile%\Recent.



Pengaturan Multiple User



52. Untuk berpindah antar user account, tekan tombol Ctrl+Alt+Del, kemudian pada

window Task Manager yang terbuka, pilih tab Users. Klik kanan nama user yang hendak

dipakai dan klik tombol Connect.



53. Tambahkan account Guest supaya orang lain bisa menggunakan komputer Anda.

Caranya, buka User Accounts di Control Panel, klik Guest|Turn On the Guest Account.



54. Ingatlah untuk selalu login sebagai System Administrator sebelum melakukan

perubahan yang berimbas pada performa komputer.



55. Untuk meng-copy user profile, masuk dalam Control Panel|System. Masuk dalam tab

Advance dan klik tombol Setting di User Profiles. Sorot profile yang hendak dicopy,

kemudian klik Copy to dan tentukan lokasi penyimpanan profile. Untuk mengubah

permission, klik tombol Change.



56. Ganti Welcome screen dengan login dialog untuk menambah tingkat keamanan.

Caranya, masuk dalam User Accounts di Control Panel, pilih option Change the way user

log on or off serta disable Welcome screen.



57. Gunakan folder Shared Documents untuk menyimpan filefile yang bisa dibuka orang

lain dalam jaringan. Folder ini bisa ditemui di My Documents\Other Places area.



58. Pada Windows XP Pro Edition, password bisa kadaluarsa jika lama tidak digunakan

login. Untuk menghindarinya, atur supaya Windows tidak melakukan hal tersebut.

Caranya, klik Start|Run, ketikkan userpasswords2 dan Enter. Buka tab Advanced dan

pilih Advanced user management, klik tombol Advanced dan pilih Local Users and

Groups. Klik kanan nama user dan pilih Properties. Buka tab General dan enable option

Password never expires.



59. Beri nama setiap partisi atau drive yang ada dengan nama yang berbeda. Hal ini

penting untuk mempermudah pencarian file.



60. Buat sebuah password reset disk sebagai disket darurat saat kehilangan password.

Caranya, masuk ke Control Panel dan buka User Account. Pilih account Anda dan pilih

Prevent a forgotten password untuk memulai wizard.



Pengaturan File dan Folder



61. Buat sebuah compressed folder dengan cara mengklik kanan area kosong pada

desktop, dan pilih New|Compressed (zipped) Folder. Beri nama dan drag and drop file

yang hendak dikompres dalam folder tersebut.



62. Sebuah compressed folder bisa dilindungi dengan password. Caranya, buka menu

File|Add a Password. Isikan password Anda dan isi sekali lagi untuk konfirmasi.



63. Sebuah compressed folder tetap bisa ditambah isinya dengan cara drag and drop file

yang hendak dikompres ke dalamnya.



64. Saat menjalankan Disk Cleanup, pilih option Compress old files untuk mengompresi

file-file yang sudah tidak dibutuhkan, sehingga kapasitas harddisk bisa dihemat.



65. Enkrip atau acak file bisa dilakukan di Windows XP Pro Edition dengan mengklik

kanan My Computer, pilih Properties. Buka tab General dan klik Advanced. Aktifkan

option Encrypt contents to secure data.



66. Cara termudah mengubah nama file atau folder adalah dengan memilihnya, kemudian

menekan tombol F2.



67. Supaya Anda bisa berpindah antar folder dengan cepat, terutama pada folder-folder

yang sering dibuka, buatlah shortcut untuk setiap folder yang sering diakses.



68. Reset file association dengan cara menhakan tombol Shift saat mengklik kanan

sebuah file. Pilih Open With… Pilih program yang hendak Anda gunakan untuk

membuka file tersebut dan enable option Open use the selected program to open this kind

of file. Kemudian klik OK.



69. Sesuaikan kapasitas penyimpanan file musik dengan cara membuka Windows Media

Player dan memilih menu Tools|Options. Buka tab Copy Music dan sesuaikan ukuran

kapasitas dengan menggeser slider.



70. Jika Anda menyimpan semua dokumen dalam folder My Documents, maka semua

file tersebut lebih mudah di-back-up serta tidak terpengaruh system restore.



71. Jika sebuah file hasil copy dari CD tidak dapat diakses, maka hilangkan atribut Read

only. Caranya, klik kanan file tersebut dan pilih Properties. Hilangkan tanda centang pada

option Read only.



72. Aturlah tampilan setiap folder dengan mengklik kanan folder tersebut pada My

Computer. Pilih Properties dan klik Customize. Pilih template yang tersedia atau pilih

gambar sesuai dengan keinginan Anda. Klik OK untuk menyimpan hasil setting.



73. Anda bisa me-rename beberapa file sekaligus yang memiliki karakter sama dalam

folder yang sama juga. Misalnya kumpulan foto atau image. Caranya, pilih semua file

yang hendak di-rename, klik kanan file pertama dan klik Rename. Beri nama,misalnya

Koleksi.JPG, maka semua file yang lain akan berubah namanya menjadi Koleksi (1).JPG,

Koleksi (2).JPG, dan seterusnya.



–> STEP BY STEP



74. Mengirim Faks

Tahukah Anda, bahwa Windows XP memiliki tool untuk mengirim dan menerima faks?



1.Buka Control Panel, pilih Add/Remove Program dan klik Add/Remove Windows

Component. Enable Fax Services dan klik Next.

2.Klik Start|All Programs|Accessories|Communication|Fax|Fax Console untuk

menjalankan Fax Configuration Wizard. Atur semua setting, termasuk nomor faks

dan modem yang digunakan serta pengaturan incoming fax.

3.Buat semua faks dari Fax Console. Periksa semua isi sebelum dikirim, termasuk

setting dan sebagainya.



Mengatur Kualitas Cetak



75. Anda bisa mencetak beberapa foto bersamaan, sekaligus mengatur layout serta option

lainnya dengan cara mudah. Pertama, buka file-file foto dalam folder My Pictures,

kemudian pilih menu File |Print. Akan muncul Photo Printing Wizard. Atur printer yang

hendak digunakan dan layout yang akan dipakai. Beberapa printer memungkinkan

mencetak beberapa foto dalam satu kertas.



76. Daripada harus mengatur setting printer setiap kali menggunakannya, buatlah copy

printer Anda. Atur masing-masing dengan option berbeda sesuai yang Anda butuhkan.



77. Anda bisa menggunakan karakter yang tidak ada di keyboard, namun bisa digunakan

dalam Windows dengan fitur Character Map. Untuk membukanya, Anda bisa

menemukan di Start|All Programs|Accessories|System Toolss|Character Map. Atau ketik

“charmap” tanpa tanda petik di Start|Run.



78. Untuk meng-capture sebuah adegan di file movie menjadi sebuah image, putarlah

film tersebut dan tekan tombol Stop saat adegan yang diinginkan. Klik Take Picture,

simpan di folder Anda dan beri nama.

Memunculkan Penampakan Fitur Tersembunyi



79. Anda tertarik dengan musik pembuka Windows yang orisinal? Temukan file-nya di

\windows\oobe\system32\images\tittle.wma.



80. Ada dua edisi Windows Plus! yang beredar, yakni Microsoft Plus! for Windows dan

Digital Media Edition (DME). Simak www.microsoft.com/windows/plus/PlusHome.asp

dan coba versi trial DME.



81. Ketikkan “iexpress” tanpa tanda petik pada kotak dialog Start|Run. Anda akan

menemukan sebuah utility untuk mengompres dan membuat file self extraction.



82. Anda akan menemukan beberapa tool yang kurang populer, namun punya kelebihan

luar biasa. Tool-tool tersebut bisa ditemui di folder support\tools dalam CD instalasi

Windows XP. Gunakan program suptools.msi untuk menginstalasi tool-tool tersebut

dalam komputer Anda.



83. Ada banyak wizard atau stepby-step di Windows. Untuk mengetahui wizard apa saja,

buka Help and Support dan ketikkan “Wizard” tanpa tanda petik pada kolom pencarian.

Windows akan memunculkan daftar wizard yang tersedia. Anda tinggal memilihnya.



84. Untuk membuat karakter sendiri, klik Start|Run dan ketikkan Eudcedit. Buat sesuai

keinginan Anda, asalakan masih dalam ukuran 64×64 grid. Simpan dengan memilih

menu Edit|Save Character.



85. Untuk meletakkan karakter dalam Character Map ke dalam dokumen, Anda cukup

membuka Character Map dan memilih karakter tersebut. Kemudian Anda tinggal

mengcopy dan paste-nya ke dalam dokumen Anda.



Menghias Desktop



86. Anda bisa mengatur pointer mouse sesuai keinginan dengan membuka tab Pointer

dalam menu Mouse di Control Panel. Klik Browse untuk mencari pointer yang sesuai

keinginan Anda.



87. Untuk menampilkan daftar dokumen yang terakhir diakses di Start Menu pada

Windows XP Home Edition, klik kanan pada tombol Start dan pilih Properties. Klik

Customize, buka tab Advanced dan enable option List my most recently opened

documents.



88. Jika Anda ingin agar tampilan Windows Explorer terbuka penuh hingga menutupi

taskbar, tekan tombol F11.



89. Anda bisa membuat shortcut key atau penekanan tombol tertentu untuk mengakses

sebuah program. Caranya, klik kanan icon program tersebut dan pilih Properties. Buka

tab Shortcut dan tentukan tombol mana yang Anda gunakan untuk mengakses program









tersebut. Secara otomatis Windows akan menambahkan tombol Ctrl+Alt+ pilihan Anda

sebagai shortcut key.



90. Urutkan secara alfabet, semua program yang ada di Start Menu untuk memudahkan

pengaksesan. Caranya, klik Start|All Programs, klik kanan salah satu program yang ada

dan pilih Sort by Name.



91. Munculkan penampakan icon indikator koneksi broadband atau dial-up pada system

tray untuk mempermudah kontrol. Caranya, buka My Network Places, pilih View

Networks Connections, klik kanan koneksi yang Anda gunakan dan pilih Properties.

Ubah option Show icon in notofication area when connected menjadi enable.



92. Anda bisa mengedit Start Menu sesuai dengan kebutuhan. Baik menambah,

mengurangi, atau bahkan mengubah namanya. Caranya, klik kanan Start dan pilih Open

atau Open All Users. Atur setiap shortcut yang tersedia sesuai kebutuhan.



93. Anda bisa membuka beberapa program secara bersamaan dengan menekan tombol

Shift, sementara mengklik program yang ada dalam Start Menu.



94. Untuk menghilangkan nama icon pada desktop, klik kanan icon tersebut, dan pilih

Rename. Tekan tombol Alt dan numeric key 255. Kemudan tekan Enter.



95. Anda bisa menghilangkan tanda panah pada icon shortcut di desktop. Caranya, masuk

ke registry editor dengan mengetik “regedit” tanpa tanda petik di kotak dialog Start|Run.

Masuk ke dalam direktori HKEY_CLASSES_ROOT\Lnkfile. Hapus value IsShortcut. 85

–> TOP TIPS !



96. Daftar Shortcut

Berikut ini beberapa shortcut yang paling banyak digunakan saat bekerja sehari-hari

menggunakan Windows.



[Windows] + [L] Lock komputer

[Windows] + [U] Menampilkan Utility Manager

[Windows] + [R] Menampilkan Run

[Windows] + [F] Menampilkan window pencarian

[Windows] + [E] Membuka My Computer

[Windows] + [D] Mematikan atau mengaktifkan Toggle



Desktop

[Windows] + [M] Minimize semua window

[Windows] + [Shift] + [M] Restore semua window yang di-minimize

[Windows] + [Ctrl] + [F] Mencari komputer dalam jaringan

[Windows] + [F1] Menampilkan halaman Help

[Windows] + [Break] Memunculkan window System

Properties

[Windows] + [Tab] Scroll tombol di Taskbar

Jika Anda menggunakan keyboard lama yang tidak dilengkapi dengan tombol Windows,

gunakan paduan tombol Ctrl + Esc.



97. Anda bisa meng-enable atau disable grouping beberapa file dalam satu program.

Caranya, klik kanan taskbar dan pilih Properties. Beri atau hilangkan tanda centang pada

option Groups similar taskbar button.



98. Anda bisa menghilangkan atau menampilkan icon di desktop dengan mengklik kanan

desktop dan memilih Arrange Icons By|Show Desktop Icons.



99. Anda bisa membuat custom toolbar dengan mengklik kanan taskbar, memilih

Toolbars|New Toolbar. Atur sesuai dengan keinginan Anda, misalnya menjadikan My

Documents sebagai toolbar di taskbar supaya mudah dan cepat diakses.



100. Klik kanan Start Menu, pilih Properties, jika tidak menggunakan Classic Start Menu,

klik Customize dan buka tab Advanced. Ada beberapa munu yang bisa diaktifkan dengan

memberi tanda centang pada option yang ada. Mulai dari Scroll Programs hingga

memunculkan penampakan beberapa fitur dalam Start Menu.



101. Anda bisa membuka sebuah situs tanpa membuka browser terlebih dahulu. Caranya,

ketikkan alamat lengkap situs yang hendak dibuka di kotak dialog Start|Run. Misalnya

www.pcmedia.co.id. Kemudian tekan Enter.



102. Di setiap menu dalam Windows terdapat huruf yang bergaris bawah sebagai patokan

penggunaan navigasi keyboard. Misalnya menu File bisa dibuka dengan menekan tombol

Alt+F. Anda bisa menonaktifkan atau mengaktifkan fitur yang ditandai dengan garis

bawah ini. Caranya, klik kanan area kosong di desktop. Kemudian buka tab Appereance,

dan klik tombol effects. Atur tanda centang pada option Hide underlined letter for

keyboard navigation until I press the [Alt] key.



103. Atur supaya komputer mengeluarkan suara peringatan saat tombol Caps Lock, Num

Lock atau Scroll Lock diaktifkan. Caranya, Buka Control Panel, masuk dalam

Accessibility Option. Buka tab Keyboard dan enable option Use Toggle-Keys.



104. Untuk meng-enable Hibernate dalam Windows XP saat menekan Turn Off di Start

Menu, tahan tombol Shift. Maka tombol Stand by pada kotak dialog Shut Down akan

berubah menjadi Hibernate.



105. Jika hardware Anda support Hibernate, aktifkan segera fitur ini. Caranya, buka

Control Panel dan buka Power Options. Klik tab Hibernate dan beri tanda centang pada

option Enable Hibernate. Jika hardware Anda tidak support Hibernate, tab ini tidak bisa

ditemui.

Memperbaiki Kinerja Komputer



106. Tambah kecepatan komputer Anda dengan menghilangkan penampakan yang bagus

namun memakan banyak waktu, yakni animasi. Caranya, buka Control Panel, dan klik

ganda System. Klik tab Advanced dan tekan tombol Performance Settings. Kemudian

enable option Adjust for the best performance.



107. Untuk mengurangi waktu booting yang terasa lama, atur di BIOS agar booting

dimulai dari harddisk baru kemudian CD atau floppy drive pada pilihan berikutnya.



108. Atur supaya Windows hanya akan me-load program yang dibutuhkan saja saat mulai

berjalan supaya waktu loading lebih cepat dan kerja komputer lebih ringan. Ketikkan

“msconfig” tanpa tanda petik di kotak dialog Run dan tekan Enter. Pada tab General,

pilih option Selective Startup, kemudian buka tab Startup dan nonaktifkan semua

program yang tidak perlu.



109. Anda bisa memonitor penggunaan processor dengan menekan tombol Ctrl+Alt+Del

untuk membuka Task Manager. Kemudian minimize window tersebut, Anda akan

melihat grafik penggunaan kapasitas processor di system tray.



110. Untuk meningkatkan kecepatan menyimpan data di USB ZIP drive, buka My

Computer dan klik kanan drive ZIP tersebut. Pilih Properties, buka tab Hardware klik

Properties, kemudian buka tab Policies dan aktifkan option Optimize for Performance.



111. Untuk mempercepat tampilan Start Menu, buka Registry Editor (ketikkan “regedit”

tanpa tanda petik di kotak dialog Run). Masuk dalam direktori

HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop. Klik ganda value yang bernama

MenuShowDelay, ganti angka yang ada menjadi 100. Dengan cara ini, maka delay

tampilan Start Menu semakin singkat.



112. Ada cara cepat mematikan komputer. Tekan tombol Ctrl+Alt+Del, pada windows

Task Manager yang muncul, tekan menu Shut Down dan tahan tombol Ctrl saat mengklik

Turn Off. Pastikan dulu semua dokumen telah di-save.



113. Anda bisa melihat grafis yang menampilkan performance komputer berdasarkan

beberapa indikator. Misalnya penggunaan processor, memory, dan lain sebagainya.

Caranya, buka Control Panel dan klik ganda Administrative Tools. Buka fitur

Performance.



114. Anda juga bisa menambahkan beberapa indikator lain dalam fitur Performance (di

nomer 13) dengan mengklik icon + dan memilih indikator baru apa saja yang hendak

ditampilkan.



115. Anda bisa menggabungkan sebuah file registry atau .reg ke dalam registry Windows

Anda, dengan mengklik ganda file tersebut. Untuk mengetahui fungsinya, buka dengan

notepad.

116. Jika Anda menggunakan RAM sebesar 512 MB, atur agar Windows tidak membuat

paging ke disk agar performance komputer semakin meningkat. Caranya, buka Registry

Editor dan masuk dalam direktory HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM|Current

ControlSet\Control\SessionManager\MemoryManagement.

Ubah value DisablePagingExecutive menjadi 1.



117. Gunakan Bootcfg.exe untuk mengedit boot.ini Windows XP. Caranya, ketikkan

“cmd” tanpa tanda petik dalam kotak dialog Run untuk masuk dalam DOS Prompt, dan

ketikkan bootcfg: /? setelah muncul prompt untuk memperoleh informasi mengenai fitur

dalam program ini.



118. Untuk memilih operating system dalam yang digunakan dalam sebuah komputer

yang memiliki partisi drive, buka Control Panel, masuk dalam System kemudian buka tab

Advanced. Klik tombol Startup and Recovery Setting kemudian Edit.



119. Gunakan utility klasik chkdsk untuk men-scan harddisk dan memperbaiki error yang

ditemui. Caranya, klik Start |Run dan ketikkan “chkdsk c:/f” tanpa tanda petik untuk

men-scan dan memperbaiki drive C. Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang fitur

dalam chkdsk, ketikkan “chkdsk /?”.



120. Anda bisa melewati Scanner and Camera Wizard saat memasang kamera digital.

Untuk mengaksesnya, gunakan Windows Explorer atau My Computer. Kamera digital

Anda akan tampil sebagai

drive.



121. Ada utility dalam Windows XP Pro Edition yang jarang digunakan, yakni gpedit.

Jalankan utility ini dengan mengetikkan “gpedit.msc” tanpa tanda petik di kotak dialog

Run dan tekan Enter. Utility ini bisa digunakan untuk setiap tool dan komponen yang ada

di Windows. Coba satu per satu setting yang Anda inginkan kemudian perhatikan

hasilnya.



-> STEP BY STEP



122 .Mengatur Jadwal Perawatan

Daripada bersusah payah membersihkan sampah di Windows, atur agar Windows

membersihkan dirinya sendiri secara berkala dengan Schedule Task.



1.Untuk mengatur jadwal perawatan Windows secara berkala, buka Control Panel,

klik ganda Scheduled Tasks. Tambahkan Scheduled Task melalui wizard. Klik

Next untuk masuk dalam list berisi program yang bisa dijadwalkan.

2.Jika tool yang hendak Anda jadwalkan tidak tertera pada list, klik Browse dan

arahkan ke folder tempat tool yang Anda maksud berada. Kebanyakan tool

Windows berada dalam folder Windows\system32. Pilih salah satu dan klik Open.

3.Ketik nama task tersebut dan tentukan tingkat keseringan atau frekuensi jadwal

program tersebut. Klik Next, atur setting lain yang diperlukan dan tambahkan

username beserta password untuk mengamankan Schedule Task.

123. Gunakan utility gratis PowerToys dari

www.microsoft.com/windowsxp/home/downloads/powertoys.asp yang sangat berguna.

PowerToys sendiri terdiri dari beberapa program, di antaranya Open Command Window

Here, Alt-Tab Replacement, Tweak UI, Power Calculator, Image Resizer, CD Slide

Show Generator, Virtual Desktop Manager,Taskbar Magnifier, HTML Slide Show

Wizard, dan Webcam Timershot.



124. Windows Anda bisa memperoleh tambahan kecepatan jika Indexing Service

dinonaktifkan. Caranya mudah, buka Administrative Tools di Control Panel, pilih

Services dan disable Indexing Service.



125. Kembangkan kapasitas harddisk dengan menggunakan Disk Cleanup. Buka My

Computer, klik kanan drive yang ada dan pilih Properties. Buka tab General dan klik

tombol Disk Cleanup. Bersihkan semua file sampah tersebut, termasuk mengosongkan isi

Recycle Bin dari semua data yang sudah tidak digunakan lagi.



126. Hilangkan semua shortcut di folder Startup dalam Start Menu. Sebab, program yang

memiliki shortcut dalam folder ini secara otomatis akan dieksekusi saat kali pertama

Windows dijalankan.



127. Periksa setting messenger yang ada dalam komputer Anda, karena hampir setiap

messenger akan me-load dirinya sendiri secara otomatis setiap kali Windows dijalankan.

Usahakan agar option Automatically Login atau Load at Windows Start tidak aktif.



128. Anda bisa mengakses setiap program secara langsung dengan mengetikkan nama

programnya di kotak dialog Run. Misalnya calc untuk kalkulator, winword untuk

Microsoft Word, dan lain sebagainya.



Troubleshooting Sederhana



129. Jika saat defrag tiba-tiba komputer berhenti, restart dan masuk dalam Safe Mode

dengan menekan tombol F8 sesaat sebelum Windows mulai berjalan. Defrag lagi

harddisk Anda dari mode ini.



130. Cari tahu apakah drive Anda FAT atau NTFS dengan mengklik kanan drive tersebut

dan memilih Properties kemudian masuk ke tab General. Baca detail file system pada

kotak dialog yang muncul.



131. Ubah sebuah drive dalam format FAT menjadi NTFS melalui DOS dengan perintah

convert c:/FS:NTFS. Masuklah dalam registry editor dan buka direktori

HKEY_USERS\DEFAULT\Control Panel\Desktop dan buat value dalam AutoEndTask

dengan nilai 1.



133. Jika saat menginstal sebuah driver baru komputer hang, restore komputer ke

konfigurasi sebelumnya. Caranya, restart komputer dan tekan F8 untuk masuk ke Safe

Mode dan pilih option Last Known Good Configuration.

134. Gunakan Event Viewer untuk melacak aplikasi yang error. Caranya, klik kanan My

Computer, pilih Manage dan klik event Viewer. Klik ganda setiap aplikasi atau system

yang menunjukkan error untuk melihat informasi kesalahan.



135. Ada cara paling tepat untuk mengatur ketepatan jam di komputer. Klik ganda jam di

sebelah kanan bawah layar atau di system tray, pilih tab Internet Time. Aktifkan option

Automatically synchronize with an Internet time server. Pilih server yang tersedia dan

klik Update Now!



Tip dan Trik Spesial untuk Windows 98 dan ME



136. Back-up setting dial-up dengan cara men-drag and drop file koneksi di folder Dial

Up Networking ke sebuah floppy drive. File back-up akan disimpan dalam ekstensi.dun.



137. Cara cepat restart, tekan Start|Shut Down|Restart, sementara klik OK, tahan tombol

Shift.



138. Gunakan Tweak UI khusus Windows 98 dari

www.microsoft.com/ntworkstation/downloads/powertoys/networking/nttweakui.asp.

Setelah instalasi selesai, buka Tweak UI melalui Control Panel.



139. Gunakan tombol F3 untuk membuka fitur Find saat berada di Windows Explorer

atau desktop.



140. Atur koneksi dial-up dengan Telephony Location Manager. Fitur Telephony

Location Manager ini akan membantu Anda mengoptimalkan koneksi dial-up. Caranya,

klik Start|Run dan ketikkan “tlocmgr” tanpa tanda kutip.



141. Jika komputer Anda tidak bisa di-set Dalam mode standby atau suspended, maka

perbaiki dengan Pmtshoot dari http://support.microsoft.com/?kbid=185949.



142. Selalu back-up registry sebelum melakukan perubahan di dalamnya. Caranya,

gunakan Registry Checker yang bisa ditemui di Start|Programs| Accessories|System

Tools|Tools.



143. Buat sebuah disket bootable untuk Windows 98 dengan cara memformatnya

menggunakan system files. Kemudian copy file c:\windows\command\scanreg.exe dan

c:\windows\himem.sys ke dalam disket tersebut. Jangan lupa, edit file config.sys yang

berada di disket dengan memberi tambahan baris “device =a:\himem.sys” tanpa tanda

kutip.



144. Untuk me-restore registry saat komputer tidak mau berjalan, coba booting dengan

boot disk. Kemudian masuk ke drive C:\ dan ketikkan “scanreg\restore”, tanpa tanda

kutip. Ikuti angkah-langkahnya hingga selesai. Kemudian keluar dari DOS.

145. Tambahkan shortcut Control Panel ke Start Menu dengan mengklik kanan tombol

Start dan klik Open. Kemudian klik kanan di area kosong, pilih New|Folder. Isikan

“Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}” tanpa tanda kutip dan

tekan Enter.



146. Anda bisa menghilangkan kotak dialog password yang muncul kali pertama sebelum

masuk dalam Windows. Caranya, masuk ke Control Panel, buka Password dan buka tab

Change Password. Isi kolom password lama dengan password yang Anda miliki, dan

kosongkan kolom new password. Setelah itu, klik tab User Profiles dan enable option All

users of this PC use the same preferences and desktop settings. Perubahan ini akan

berjalan setelah Windows di-restart.



147. Untuk membatalkan perintah Print, buka icon Printer di system tray dengan

mengklik ganda. Kemudian sorot file yang sedang di-print pada Window Printer dan klik

kanan kemudian Cancel.



148. Temukan tool-tool under DOS yang masih layak dipergunakan dalam folder

tools\MSDOS di CD Instalasi Windows 98.



149. Jika Windows 98 atau Me berjalan lambat, periksa memory. Caranya, klik kanan

My Computer dan pilih Properties. Buka tab Performance dan lihat System Resource.

Jika mencapai 80 persen, restart komputer. Ingat, tutup semua program sebelum melihat

System Resource.



150. Gunakan Sysedit untuk mengedit file-file system. Misalnya Autoexec.bat dan

sebagainya. Ketikkan “sysedit” di kotak dialog Run tanpa diberi tanda petik.



SEKIAN 150 tip trik pada windows yang bisa saya berikan pada anda.



Jika anda berminat untuk memiliki EBOOK 150 tip dan trik dasar windows yang sama dengan diatas ini, anda bisa men-downloadnya melalui link dibawah ini:


jousman marbun